Survey BN di Pilwalkot Ambon, Elektabilitas BW Unggul Jauh 45,9 % Dari Balon Lain 

Ambon, Malukuexpose.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Maluku baik ditingkat Provinsi, Kota dan juga Kabupaten terpantau semakin memanas.

Terutama terlihat di Kota Ambon Saat ini, Banyak putra putri daerah bertarung merebut kursi dari partai politik (Parpol) untuk menjadi pendukung nantinya di Pilwalkot di November nanti.

Oleh dari itu, PT. Bedah Nusantara (BN) reserse and consultant melakukan Survey yang murni dari hasil kerja lembaga untuk bakal Calon Wali Kota dan juga Wakil Wali Kota Ambon guna melihat elektabilitas dan popularitas dari masing – masing Bakal calon yang siap meramaikan Pilkada di November nantinya.

Terlihat, dalam Survey yang di lakukan BN memakai Sampel dari warga Kota Ambon yang diisi melalui kuisioner yang dilakukan selama 3 Minggu untuk melihat respon warga kota Ambon terhadap Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon saat ini.

Menurut Direktur Bedah Nusantara Research And Consultant Steve Palyama, Kamis (04/07/24) di Hotel Manise, Kota Ambon, Mantan Penjabat Wali Kota Ambon 2 Periode Bodewin Melkyas Wattimena (BMW) masih memiliki ranking teratas. Dan dikenal oleh 84,6 persen dengan tingkat kesukaan 80,7 persen.

Disusul, Agus Ririmasse dengan tingkat pengenalan Balon sebesar 71,1 persen, dan tingkat kesukaan 80, 2 persen, Jantje Wenno tingkat pengenalan sebesar 73 persen, dan disukai 80,3 persen, Gustaf Latuheru 75,9 persen, disukai 80,3 persen, Alexander Waas 66,7 persen, disukai 76, 7 persen, Tadi Salampessy 59,6 persen, disukai 75,9 persen dan Ferly Tahaparry 60,5 persen disukai 75,2 persen.

Selain Pengenalan dan kesukaan, ada juga elektabilitas dari Balon Boedewin Wattimena memiliki posisi 45,9 persen, disusul Jantje Wenno 13,9 persen, Ririmasse 12,6 persen, Latuheru 8,7 persen, Waas 3,2 persen, Salampessy 2,2 persen dan Tahaparry sebesar 1,15 persen dan yang belum menjawab sebesar 12 , 2 persen.

“survey dilakukan di 5 Kecamatan di Kota Ambon dengan 900 sampel dengan margin eror 3%,” katanya Palyama.

Sementara, untuk balon Wakil Wali Kota Ely Toisutta dikenal 80 persen, dengan tingkat kesukaan menduduki 70 persen, Noval Liem dikenal 75 persen dengan tingkat kesukaan 71,11 persen, Hadianto 70 persen, dengan tingkat kesukaan 68 persen.

Ada juga Mus Mualim dikenal 80 persen, dengan tingkat kesukaan 73,3 persen, Rustam Latupono 80 persen, tingkat kesukaan 72 persen, Olivia Latuconsina 80 persen dikenal dengan tingkat kesukaan sebesar 82 persen.

Dilanjutkan, Untuk Diana Padang tingkat pengenalan sebesar 78 persen, dan tingkat kesukaan 77 persen , Subhan Pattimahu tingkat pengenalan 70 persen, dengan tingkat kesukaan 69 persen, R A Sanusi 80 persen dan kesukaan 75 persen, Abdul Man Latuconsina 70 persen dikenal , namun tingkat kesukaan 65 persen.

Adapun untuk calon Arifuddin Manurun tingkat pengenalan 67 persen, tingkat kesukaan 62 persen, Asmi Matdoan 70 persen, kesukaan 57 persen serta Bin Tahir tingkat pengenalan sebesar 72 persen dan tingkat kesukaan sebesar 54 persen

Secara Elektoral, dijelaskan Paliama elektoral tertinggi dipegang oleh Elly Toisutta dengan. Presentasi 14, 1 persen , disusul Diana Padang 11, 8 persen, Novan Liem 8,2 persen, Olivia Latuconsina 7,1 persen , Hadianto 5,8 persen, Rustam Latupono 4,9 persen, Mualim 4,6 persen Pattimahu 3,6 persen , Syarif Bakri 3,5 persen, R A Sanusi 3 persen, Abdul manaf Latuconsina 2,1 persen, Arifudin Manurun 2,1 persen, Aswin matdoan 1,8 persen, Bin Tahir 1,6 persen.

Ditambahkan Palyama, untuk pertimbangan masyarakat kota Ambon dalam menentukan pilihan terbagi dalam 7 Variabel.

– Unsur persamaan agama sebesar 23,3 persen.

– Kesamaan suku, 17,9 persen.

– Indikator Kandidat dekat dengan rakyat sebesar 15,8 persen.

– Figur yang solutif dalam memecahkan masalah sebesar 13,2 Persen.

– Kepribadian Calon sebesar 10,1 persen.

– Kesamaan Partai politik, 7,1 persen dan yang belum menjawab sebesar 12,2 persen.

Dan untuk Partai Politik di warga mata Kota Ambon, saat ini masih dipegang oleh PDIP 13,4 persen, Golkar 10,2 Persen, Gerindra 9,8 persen, Nasdem 9,3 persen dan PKS 8,7 persen dll.

Melihat itu semua, diakui Palyama bahwa dinamika saat ini hanya sementara karena proses politik akan terus berubah-ubah terus saat masa politik ini berlangsung.

“Disisi lain bakal calon harus juga mengantongi rekomendasi dari parpol pendukung,”. Tandas palyama. (M13E)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Silahkan Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *