Ambon, Malukuexpose.com – Guna menyikapi tudingan mantan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler Juru kampanye (Jurkam) salah satu Pasangan Calon (Paslon).
Yang beberapa lalu dalam orasinya mengatakan, bahwa Mantan Pejabat Walikota Ambon Bodewin M Wattimena mengakhiri masa jabatannya dengan menyisakan “Piring Kotor” mendapatkan tanggapan keras dari Anggota Dewan dan juga dari berbagai kalangan.
Menurut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Ambon, Lucky Leonard Upulatu Nikijulluw bahwa tudingan Sisakan Piring Kotor yang dilemparkan ke Mantan PJ Walikota Ambon sebelumnya tidak realistis.
“Kita realistis saja, yang meninggalkan piring kotor itu siapa, Bodewin ataukah Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya,”ungkap Upulatu, Sabtu (05/10/24)
Kalau memang menyisakan Piring Kotor Dijelaskan Nikijulluw, Pemerintah Kota Ambon dibawah kepemimpinan Bodewin Wattimena menggelontorkan dana lebih dari Rp. 100 milyar untuk membayar hutang-hutang pihak ketiga pada tahun 2021 yang ditinggalkan pemerintah sebelumnya. Itu merupakan salah satu kebijakan prioritas Bodewin Wattimena, saat menjadi Pj. Wali Kota Ambon, yakni identifikasi data dan penyelesaian hutang.
Selain persoalan hutang pihak ketiga, lanjutnya Nikijulluw Pemkot Ambon dibawah kepemimpinan Bodewin Wattimena juga perlahan-lahan berhasil mengatasi sampah yang menggunung.
Walaupun tak bisa dipungkiri, persoalan sampah hingga kini belum diatasi secara maksimal yang diakibatkan minimnya armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Ambon.
“Produksi sampah rumah tangga per hari 250 ton, sedang armada pengangkut sampah yang hanya 12 unit. Jadi tidak mungkin dalam sehari sampah-sampah rumah tangga itu dapat diangkut ke TPA di Toisapu, ” ungkapnya.
Jadi ditegaskan oleh Nikijulluw, bahwa dalam bermain bernarasi janganlah saling menjatuhkan satu dengan yang lain.
“jangan bermain narasi yang anda sendiri adalah pelakunya. Mari berikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat jika mau dianggap sebagai tokoh, ” pungkas Nikijulluw. (M13E)
Average Rating